
kuningankab.bnn.go.id, Kuningan – Mewujudkan desa bersih narkoba (Bersinar), belum cukup bila hanya dari satu pihak tanpa kerjasama masyarakat. Program P4GN dalam hal ini yang digawangi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), memerlukan andil semua pihak segenap rakyat Indonesia terutama yang memiliki peran signifikan dalam bidangnya. Untuk mewujudkan program P4GN tersebut, maka dari itu elemen masyarakat yang bersedia menjadi penggiat, perlu dibekali keahlian melaksanakan program P4GN di lingkungannya masing-masing. Seperti yang dilaksanakan oleh BNNK Kuningan pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2020 lalu, BNNK Kuningan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Prima Resort Sangkanhurip.
Kegiatan yang diikuti 20 peserta pelatihan yang terdiri dari 5 sekolah yaitu SMKN 4 Kuningan, SMKN 1 Cilimus, SMK Pertiwi Cilimus, SMA Negeri 1 Jalaksana , MTsN 5 Kuningan. Kelima sekolah ini terdiri dari elemen kesiswaan dan OSIS di sekolah yang diharapakan nantinya dapat menjadikan sekolahnya bersih narkoba (Bersinar). Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala BNN Kabupaten Kuningan Edi Heryadi, M.Si menganalogikan bahwa BNN adalah sebagai ragi pembuat tape. Sedangkan penggiat beserta lingkungannya adalah media yang menentukan pembuatan tape tersebut. Menurutnya, untuk membuat tape ini berhasil atau tidaknya diperlukan media yang efektif agar tape dapat terbentuk dengan sempurna. Demikian pula pada program P4GN bisa terlaksana bila ada kerjasama antara BNN dan penggiat yang nantinya menyampaikan pada masyarakat.
Peserta-peserta dalam kegiatan inipun menyambut baik dengan diadakan acara bimtek, seperti yang disampaikan Jubaedah yang merupakan guru dari SMA Negeri Jalaksana menyampaikan bahwa acara ini bermanfaat karena memberikan ilmu pengetahuan baru untuknya. Terlebih bila disalurkan kepada anak didiknya yaitu siswa-siswi di sekolah dia mengajar. Apresiasi yang besar ini ditunjukkan dengan inisiasi mengadakan acara webinar Bakti Negara Untuk Negeri dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.