Skip to main content
Berita Utama

BNNK KUNINGAN GELAR TES URINE DI LAPAS KELAS IIB MAJALENGKA: 96 PESERTA NEGATIF NARKOBA

Dibaca: 0 Oleh 09 Jul 2025Tidak ada komentar
BNNK KUNINGAN GELAR TES URINE DI LAPAS KELAS IIB MAJALENGKA: 96 PESERTA NEGATIF NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BNNK KUNINGAN GELAR TES URINE DI LAPAS KELAS IIB MAJALENGKA: 96 PESERTA NEGATIF NARKOBA

Majalengka, 9 Juli 2025 — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan melaksanakan kegiatan tes urine kepada petugas dan warga binaan di Lapas Kelas IIB Majalengka, Rabu (9/7), sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung lancar hingga selesai, dengan total peserta sebanyak 96 orang terdiri dari 76 petugas dan 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan.

Acara dibuka dengan sambutan Kalapas Majalengka, Suriyanta Leonardo Situmorang, yang menegaskan pentingnya menjaga integritas serta membangun budaya kerja bebas narkoba. Ia menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung visi Presiden dalam “Asta Cita” menuju Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Ketua Tim P2M BNNK Kuningan, Dedy Nuryadi, SE, menyampaikan arahan teknis pelaksanaan tes urine yang dilakukan secara profesional dan akuntabel. Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian penting dari upaya preventif institusi terhadap potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan. Pengamanan kegiatan turut didukung oleh jajaran Polres Majalengka dan Kodim 0617/Majalengka.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Kusnali, A.Md.I.P., S.Sos., M.H., yang memberikan apresiasi terhadap langkah konkret yang dilakukan Lapas Majalengka bersama BNNK Kuningan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam memperkuat pengawasan dan menjaga integritas lembaga pemasyarakatan.

Sebagai rangkaian akhir kegiatan, dilakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan oleh petugas Lapas yang melibatkan Tim Pemberantasan BNNK, anggota Polri, dan TNI. Tidak ditemukan barang-barang terlarang dalam proses tersebut, menandakan efektivitas pengawasan dan upaya pencegahan yang berjalan baik.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam membangun lingkungan yang bersih, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel