

BNNK Kuningan Gelar Workshop Tematik P4GN: Pengukuran Indeks Kawasan Rawan Narkoba
Kuningan – Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kuningan yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan mengadakan Workshop Tematik P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) dan berlangsung di Prima Resort, pada Jumat (13/09/2024).
Pejabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya memastikan status Kabupaten Kuningan dalam hal risiko peredaran narkoba. “Hari ini, kita ingin mengecek kepastian status Kabupaten Kuningan dalam IKRN. Di wilayah ini, peran penting camat sebagai penanggung jawab wilayah sangat dibutuhkan,” ujar Pj Bupati. Ia menambahkan bahwa camat bersama timnya akan bertugas mengisi kuisioner yang menjadi dasar penentuan indeks tersebut. “Setelah itu, kita bisa mengetahui kondisi wilayah apakah aman, siaga, waspada, atau rawan. Dengan data yang jelas, langkah yang harus diambil akan lebih terarah,” tambahnya.
Kepala BNNK Kuningan, Drs. Wuryanto Sugiri, dalam sambutannya menyatakan bahwa tantangan dalam memerangi peredaran narkoba semakin kompleks. Salah satu penyebabnya adalah munculnya jenis-jenis narkoba baru yang belum diatur dalam undang-undang narkotika. “Situasi ini menuntut BNN untuk terus meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan terkait perkembangan narkotika global, serta menyusun strategi dan regulasi yang mampu mengakomodasi kondisi saat ini, agar pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara maksimal,” ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kuningan, Toni Kusumanto, AP., M.Si., serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Kuningan, Drs. H. Nurahim, M.Si.(Humas BNNK Kuningan)

BNNK Kuningan Gelar Workshop Tematik P4GN: Pengukuran Indeks Kawasan Rawan Narkoba