Narkoba akan mengacaukan perasaan dan memberikan pengaruh yang merusak pada orang-orang disekelilingnya. Pecandu narkoba bahkan tidak mampu menghadapi masalah dan bergaul secara normal dengan keluarga, teman dan masyarakat sekitar. Tubuh kita pun akan berubah begitu banyak, hingga sel-sel dan organ-organ tubuh kita menjadi ketergantungan pada obat tersebut.
Dampak lain pada pecandu narkoba adalah pikiran dan perilaku obseseif kompulsif, serta tindakan impulsive. Pikiran pada seorang pecandu, hanya narkoba, satu-satunya yang ada dipikirannya. Semua daya pikirannya pun hanya memikirkan caranya mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Tetapi, pecandu narkoba tersebut tidak pernah memikirkan dampak dari tindakan yang dilakukannya.
Bisa dikatakan bahwa dampak mental dari narkoba adalah mematikan akal sehat para penggunanya, terutama yang sudah dalam tahap kecanduan. Ini semua membuktikan bahwa penyakit adiksi adalah penyakit yang licik, dan sangat berbahaya. Narkoba juga dapat mengakibatkan ekstrimnya perasaan, mood atau emosi dari penggunanya.
Saat seseorang menjadi pecandu, ada suatu kepribadian baru yang muncul dalam dirinya, yaitu kepribadian pecandu atau kepribadian. Kepribadian yang baru ini tidak peduli terhadap orang lain, satu-satunya hal yang penting baginya adalah bagaimana cara agar ia tetap bisa terus menggunakan narkoba. Ini sebabnya mengapa ada perubahan emosional yang tampak jelas dalam diri seorang pecandu.
SUMBER : https://rehabilitasi.bnn.go.id/public/news/read/265
