Ketahanan diri anti narkoba adalah kemampuan individu untuk mengendalikan diri, menghindar dari dan menolak segala bentuk penyalahgunaan Narkoba.
Ketahanan diri diukur melalui tiga dimensi yaitu self regulation, assertiveness dan reaching out.
Self Regulation adalah kemampuan untuk mengontrol impuls, emosi dan pengaruh lingkungan terhadap diri. Contoh perilakunya ketika dikecewakan atau disakiti, individu dapat mengontrol emosi dan memaafkan, bukan malah membalas.
Assertiveness adalah kemampuan untuk mengutarakan secara langsung apa yang diinginkan atau tidak diinginkan kepada orang lain secara tegas. Contoh perilakunya adalah ketika diperlakukan tidak baik oleh orang lain, individu dengan assertiveness tinggi akan menanyakan masalanya langsung dengan orang tersebut secara apa adanya, jujur, dan sopan.
Reaching Out adalah kemampuan untuk meningkatkan aspek positif kehidupan dengan cara menerima tantangan atau menggunakan kesempatan serta meningkatkan keterhubungan dengan orang lain. Contoh perilakunya adalah ketika motivasi turun, individu berbagi cerita dan meminta pendapat serta saran dari teman dekat atau keluarga.
Speed Up Never Let Up!
War On Drugs!
Sumber : Dr. Rena Latifa, M.Psi, Psikologi. Ketahanan Diri Anti Narkoba yang disampaikan dalam Rakernis Yogyakarta, 8 April 2021.
